Kepala Desa Kawung Hilir, Hj. Yosa Novita, tengah memberikan sambutan dalam acara pagelaran wayang golek di halaman rumahnya, Minggu, (23/07/2023).
pwimajalemgka.com - Kepala Desa (Kades) Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengk, Hj. Yosa Novita, menyuguhkan hiburan bagi masyarakat, khusunya warga setempat dengan mengadakan pagelaran wayang golek sebagai bentuk tasyakur atas 2 tahun pengabdian sebagai Kepala Desa Kawunghilir, serta diraihnya gelar sarjana S1 dan S2 bagi putra putrinya, yakni dr. Novita Suprapto, SpKK dan Yogi Mandala Suprapto, S.Ked.MARS.MM.
Dalam pagelaran wayang golek tersebut, Hj. Yosa Novita menghadirkan dalang kondang, Yogaswara Sunandar Sunarya Putra Giri Harja 3 yang merupakan anak dari dalang legendaris, yakni H. Asep Sunandar Sunarya (Alm).
Di lokasi acara, ribuan warga mulai dari kalangan orang tua hingga anak-anak, sangat antusias ingin menyaksikan pagelaran salah satu seni budaya khas Jawa Barat ini.
Meski angin begitu kencang di tengah musim kemarau yang begitu mendinginkan tubuh, tak menjadi penghalang bagi warga untuk tetap menghadiri hiburan tersebut.
Hal itu terlihat ketika para pengunjung baik dari desa setempat maupun luar desa, berdesakan memadati areal pagelaran yang identik dengan tokoh Semar Badranaya ini. Sehingga, saat acara akan segera dimulai, para pengunjung seakan takut kehabisan tempat untuk berada di jajaran paling depan.
Di acar wayang golek tersebut, Hj. Yosa juga turut menghadirkan si Ohang yang biasanya dikolaborasikan dengan si Cepot dan kawan-kawan.
Selain Kang Ohang, turut hadir pula Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa Kang Dedi untuk mengisi acar pagelaran seni sunda tersebut.
"Pagelaran wayang ini tiada lain untuk membahagiakan warga saya, khusunya kaum orang tua, karena pada umumnya wayang golek ini sangat digemari oleh orang tua. Selain itu, sebagai bentuk rasa syukur saya kepada Allah atas 2 tahun pengabdian saya menjadi Kades, serta syukuran untuk kedua anak saya yang meraih gelar sarjana S1 dan S2," kata Hj. Yosa saat dijumpai dilokasi acara depan rumahnya, Minggu (23/7/2023)
Selain wayang golek, lanjut Yosa, dirinya terlebih dahulu mengadakan bakti sosial berupa pengobatan geratis bagi warga dan sunatan masal, serta hiburan organ tunggal.
"Wayang golek ini acara penutup, karena sebelunya saya mengadakan pengobatan geratis dan sunatan masal. Untuk sunatan masal sendiri, saya inginnya 30 orang, namun pas hari jadi Majalengka pemerintah ngadain sunatan masal, jadi saya hanya dapat 6 orang, itu juga dari luar desa saya, karena untuk desa ini tahun kemarin saya adain 20 orang," bebernya.
Hj. Yosa berharap, warga Desa Kawumghilir ini kedepannya bisa lebih maju lagi, baik di bidang pendidikan maupun ekonomi, sehingga masyarakat bisa sejahtera, serta generasi mudanya mampu menjadi penerus bangsa.
"Saya harap warga saya lebih maju dan sejahtera, serta anak-anaknya menjadi penerus bangsa, apa lagi Desa Kawunghilir ini sudah menjadi desa mandiri," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung dari Desa Tajur, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Iqbal, merasa gembira atas adanya wayang golek yang di gelar oleh Kades Kawunghilir ini.
Pasalnya, sambung dia, masyarakat jarang-jarang mengadakan acara wayang golek, sehingga acara ini menjadi moment tersendiri bagi dirinya.
"Saya dari dulu sangat suka nonton wayang golek, makanya sengaja saya datang ke sini untuk menyaksikan langsung mumpung ada, kerena kan jarang-jarang warga ngadain acara wayang golek kayak saat ini," katanya mengakhiri. (Ibin)