Prosesi Kegiatan PKKMB Kampus Politeknik Mardira Indonesia Majalengka.
MAJALENGKA - PWIMAJALENGKA.COM,- Kampus Politeknik Mardira Indonesi Majalengka menyalurkan program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, untuk 150 orang Mahasiswa Baru (Maba).
Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan Pembina Mardira Indonesia Majalengka, H. Yomanius Untung usai menghadiri pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Kampus Politeknik Mardira Indonesia Majalengka, pada Kamis, 25 September 2025.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, Ketua Yayasan Pembina Mardira, H. Yomanuis Untung, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Rd. Muhammad Umar Ma’ruf, para dosen, panitia kegiatan, serta seluruh mahasiswa baru.
Muenurut Untung, Program KIP Kuliah ini bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang latar belakang ekonominya kategori desil satu samapai desil empat.
"Alhamdulillah Kita bisa bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan terkait penyaluran beasiswa KIP kuliah. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan kategori ekonomi desil satu dan desil empat," kata H. Untung.
Untung menegaskan, program beasiswa KIP kuliah tersebut untuk memastikan bahwa masyarakat yang semula tidak punya harapan kuliah, bisa kuliah.
"Kewajiban kami, adalah menjaga mahasiswa penerima KIP itu agar bisa menjaga kwalitas pembelajarannya dengan segala fasilitas yang sudah disediakan, sehingga tidak ada alasan bagai para mahasiswa untuk tidak kuliah dengan benar," tegasnya.
Direktur Politeknik Mardira Indonesia, Enang Rustandi menyampaikan, hampir 90 persen mahasiswa Politeknik Mardira Indonesia Majalengka mendapatkan beasiswa, baik melalui program KIP, maupun beasiswa dari yayasan, 10 persennya berbayar.
"Ya, hampir 90 persen kita memberikan beasiswa kepada para mahasiswa, 10 persennya berbayar," ungkapnya.
Politeknik Mardira Majalengka sendiri, lanjut dia, menprioritaskan masyarakat menengah kebahwah. Karena menurutnya, masih banyak anak-anak lulusan sekolah SMA, SMK, maupun MA di Kabupaten Majalengka dan sekitarnya tidak bisa meneruskan kuliah akibat masalah perekonomian.
"Sebenarnya, pada prinsipnya untuk semua lapisan masyarakat, namun di tahun ini kita prioritaskan masyarakat menengah kebawah. Karena terus terang di Kabupaten Majalengka dan sekitarnya, kita melihat masih banyak lulusan SMA, SMK, MA tidak bisa meneruskan kuliah akibat masalah perekonomian," terangnya.
Meliaht hal tersebut, kata Enang, pihaknya manfaatkan peluang-peluang yang ada dengan sekuat tenaga guna bisa membantu meringankan biaya kuliah masyarakat yang terkendala ekonomi, sehingga bisa berkuliah secara gratis dengan program beasiswa KIP kuliah, bahkan mendapatkan uang saku.
"Hali ini juga merupakan misi yayasan Pembina Mardira Indonesia yang ingin berkiprah di dalam bidang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi dalam rangka meningkatkan angka partisispasi kasar pendidikan di Kabupaten Majalengka dan Jawa Barat pada umumnya," pungkas Enang.
Di tempat yang sama, Bupati Majalengka, H. Eman Suherman mengapresiasi langkah Politeknik Mardira Majalengka atas perhatiannya terhadap masyarakat Majalengka, khususnya dalam bidang pendidikan.
Saya merasa bahagia karena para mahasiswa di sini mendapatkan fasilitas KIP. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Ketua Yayasan dan Pak Direktur Politeknik Mardira yang luar biasa perhatiannya kepada masyarakat Majalengka, untuk kemajuan Majalengka demi mewujudkan Majalengka langkung sae," tukasnya. (Ibnu)