Puluhan wartawan yang tergabung dalam Jaringan Jurnalis Majalengka (Jajaka) /sayap organisasi onderbouw PWI Majalengka membagikan puluhan paket sembako dan ratusan masker.
Kegiatan itu dilakukan di setiap titik di wilayah kecamatan Majalengka dengan sasaran jompo, pedagang kaki lima, tukang becak dan tukang parkir.
Ketua Jajaka, Ono Cahyono mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk berbagi bersama masyarakat khususnya bagi mereka yang kurang mampu dan terdampak Covid-19.
"Awal Ramadan ini Alhamdulillah kita bisa berbagi bersama masyarakat kurang mampu meski ditengah pandemi Corona. Kami berharap sumbangsih paket sembako dan ratusan masker ini bisa bermanfaat bagi mereka," ujarnya.
Dia mengungkapkan kegiatan tersebut diselenggarakan atas inisiatif rekan-rekan wartawan khususnya Jajaka dalam memperingati Ramadan meski ditengah situasi yang kurang kondusif karena pandemi Covid-19 di Majalengka.
Melalui kepedulian rekan-rekan yang menyisihkan sebagian rezekinya di bantu para donatur dari masing-masing relasi wartawan akhirnya dapat terwujud dengan baik. Minimalnya kegiatan ini dapat memotivasi khususnya bagi diri setiap wartawan.
"Jika selama ini kita hanya mengkritik terkait kebijakan dalam menyikapi situasi, namun kali ini kita bergerak dalam melakukan aksi social responsibility untuk memberikan manfaat kepada warga yang kurang mampu,"katanya.
Terlebih dirinya melihat secara langsung ada lansia yang berusia lebih dari 70 tahun masih melakukan aktivitas berdagang anyaman bambu berjalan puluhan kilometer.
Jajaka juga terus melakukan komunikasi dengan pengurus untuk tetap mementingkan Septy di tengah situasi saat ini. Pihaknya mengimbau kepada setiap wartawan untuk mengindahkan imbauan pemerintah (protokol kesehatan) guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Wartawan merupakan garda terdepan khususnya dalam mobilitas paling tinggi. Setiap hari terkadang lupa mementingkan diri sendiri karena dikejar deadline.
Oleh karenanya Ono mengajak kepada teman-teman seprofesi untuk tetap menaati imbauan dan protokol kesehatan guna mencegah terpapar dari virus mematikan tersebut.
"Kami ingin semua teman-teman juga tetap menjaga kesehatan dengan mencuci tangan memakai sabun sebelum maupun setelah aktivitas, wajib pakai masker, dan tentu selalu menjaga jarak (social distancing)," sarannya. (PWI-Mjl)