foto internet/ilustrasi

MAJALENGKA-Pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung meninggal dunia, Minggu (19/4/2020).

Almarhum kabarnya di makamakan di Bandung sesuai protokol kesehatan, setelah kurang lebih dua pekan menjalani perawatan di rumah RSHS setempat.

Data terungkap dalam rekapitulasi harian website Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Senin (20/4/2020).

Saat dikonfirmasi, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, H Alimudin membenarkan, bahwa pasien positif yang selama ini dirawat di RSHS Bandung meninggal dunia.

"Betul yang bersangkutan telah meninggal dunia. Almarhum sebelumnya terpapar saat di Bandung," ujar Alimudin, Senin (20/4/2020) saat dikonfirmasi vai ponselnya.

Dia menjelaskan, jika warga positif itu Meninggal dunia pada Minggu (19/4/2020) namun jenajahnya tidak dibawa ke Majalengka. Adapun almarhum dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan di RSHS Bandung secara mandiri.

"Informasinya kemarin (Minggu). Tapi dari laporan yang saya dapat tidak dibawa di Majalengka, tapi dikebumikan di Bandung. Tapi jika ada info terbaru saya kabari lagi, "ujarnya.

Pihaknya berharap warga Kabupaten Majalengka yang saat ini status pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pengawasan (ODP) tidak ada yang positif Covid-19.

"Saat ini yang ODP 428 orang, PDP 29 orang dengan PDP 3 orang meninggal dunia, selesai pengawasan 26 orang dan 3 orang dalam perawatan. Sedangkan yang positif tidak ada karena telah meninggal dunia,"kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini.

Pihaknya tidak pernah bosan mengajak kepada semua warga Majalengka agar patuh terhadap himbauan pemerintah (protokol kesehatan) di tengah pandemi Covid-19 ini.

Dengan cara hidap sehat dan bersih, mengindari kegiatan berkerumun, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun atau, handsanitaizer, "pintanya. (Humas Covid-19).