04 Oktober 2025
Headline News

Basmi Corona, Posko-Posko Dibangun di Pintu Perbatasan Majalengka

Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran corona virus disease (covid-19) masuk ke wilayah Kabupaten Majalengka.

Di antaranya dengan dibuatnya posko pencegahaan di semua pintu perbatasan dan tempat strategis lainnya.

Hal itu seperti dilakukan Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Bupati Majalengka H Karna Sobahi menuturkan, semua perbatasan sebagai pintu gerbang masuk di wilayah Majalengka, saat ini diperketat dengan dibangunnya posko yang belaku 24 jam. Posko ini akan tetap berjalan sampai keadaan Covid-19 berakhir.

"Kalau tujuannya sendiri untuk mengendalikan masyarakat dari berbagai daerah, yang keluar masuk wilayah Majalengka, dengan diberlakukan Protokoler Covid 19," beber Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Majalengka ini, Minggu (5/4/2020) melalui keterangan tertulisnya.

Mengenai data posko yang dibangun sendiri tersebar di berbagai tempat strategis di Majalengka. Antara lain di Kecamatan Lemasugih 2 posko, Kec. Malausma, Kec. Cingambul, Kec. Cikijing, Kec. Sindangwangi, Kec. Sumberjaya, Kec. Ligung. Kemudian, kecamatan Jatitujuh, Kertajati, dan Kadipaten.

"Total semua posko yang dibangun itu ada 10, rata rata satu posmo hanya di Kecamatan Sumberjaya dan Kecamatan Cingambul yang dibuat dua posko, "ujarnya.

Masih dijelaskan mantan Wakil Bupati Majalengka dua periode ini, nantinnya setiap petugas yang ada di posko akan memeriksa secara ketat dan teliti, guna memastikan bahwa setiap orang yang masuk Majalengka terdeteksi secara dini.

Misalnya, bagi pendatang yang terindikasi sakit dengan ditandai demam tinggi, batuk, sesak napas, dll. Nantinya yang bersangkutan akan dibawa ke puskesmas atau dirujuk ke RSUD Majalengka.

"Kalau yang tidak terindikasi harus tetap isolasi diri di rumah,"ungkap politikus PDIP ini.

Mengenai segala keperluan dan daya dukung dalam pencegahaan Covid 19 di Majalengka, sambung dia, baik di puskesmas dan di rumah sakit masih saat ini masih tersedia, termasuk anggaran antisipasi sudah dipersiapkan.

"Yang kita intens persiapkan adalah penanganan dampak sosial ekonomi masyarakat akibat covid 19,"ujarnya. (Rilis Humas Covid) ***

Facebook