MAJALENGKA
Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang publik.

Giat ini dilakukan secara berkelanjutan, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona di Kabupaten Majalengka.

Penyemprotan sendiri terbagi kedalam empat tim. Di antaranya di Masjid Al Imam Majalengka. Kemudian, di terminal Cigasong, Maja, Kadipaten, Rajagaluh, Talaga, Cikijing dan Bantarujeg serta SPPBE Kawunggirang oleh tim gabungan BPBD, Dishub dan DKP3.

Kepala Pelaksana BPBD Majalengka Agus Permana mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya kesiapsiagaan pencegahan penularan virus corona yang belakangan ini sangat menghawatirkan.

"Penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan sebagai salah satu langkah, mencegah mewabahnya penularan virus corona di Kabupaten Majalengka,"ungkapnya.

Guna mengefektifkan semua itu, dalam pelaksanaanya tim terbagi dalam beberapa bagian.

"Tim dibagi 4. Terdiri tim 1 ke Masjid Al Imam dan Terminal Kadipaten.
Lalu, tim 2 ke Terminal Cigasong dan Terminal Rajagaluh. Tim 3 ke Terminal Maja dan Terminal Bantarujeg dan tim 4 ke Terminal Talaga dan Cikijing," katanya.

Dia menegaskan, penyemprotan disinfektan ini dapat berjalan efektif apabila masyarakat ikut serta membantu menjaga kebersihannya secara berkala dan mandiri. Untuk itu, agus meminta masyarakat Majalengka diminta selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya masing-masing.

"Mungkin kami akan melakukan penyemprotan disinfektan satu kali, namun tetap dimonitoring oleh masyarakat secara mandiri, yaitu dengan menjaga kebersihannya sendiri," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau masyarakat Kabupaten Majalengka untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, dengan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan.

"Rutin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Jika terpaksa tidak ada air mengalir bisa diganti dengan hand sanitizer yang mengandung antiseptik," ujarnya.

Dirinya menambahkan, saat yang tepat mencuci tangan ketika tangan. Masyarakat juga diminta untuk rutin membersihkan benda-benda yang rentan dihinggapi virus. seperti benda yang sering dipegang, gagang pintu, maupun pagar rumah.

"Kita nggak pernah tau penularan virusnya, jadi lebih baik kita mengantisipasi saja dengan menjaga kebersihan rutin,"pungkasnya. (Red PWI)***