MAJALENGKA-Ditengah merebaknya kasus virus corona yang menimpa diberbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, ternyata di Majalengka dihebohkan dengan mengamuknya seekor babi yang menyerang warga hingga terluka parah.Anehnya, babi tersebut terus menyerang tanpa henti kendati korban sudah berteriak minta tolong.
Kejadian ini terjadi di Blok Cigaru RT 11 RW 04 Desa Mekarraharja Kec Talaga Kabupaten Majalengka. Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso melalui Kapolsek Talaga Polres Majalengka Kapolsek Talaga AKP H. Agus Romy.
"Betul ada penangkapkan babi pada Selasa, 17 Maret 2020, pukul 10.14 Wib. Korban atas nama Eti Sunarti (50 tahun) seorang ibu rumah tangga, tinggal di blok Cikondang RT 03 RW 03 Desa Mekarrahaja,"ujarnya Rabu (18/3/2020).
Menurut dia, kronologis kejadian sendiri bermula ketika korban berada di sawah, namun tiba tiba datang seekor babi hutan datang menyeruduk korban. Saat dalam kondisi terdesak, korban langsung menahan dengan tangan kirinya. Namun babi itu terus menyuruduk hingga korban terjatuh.
Lalu babi yang berasal dari hutan itu terus menyerangnya dengan tandukan kepalanya di bagian punggung dan lengan kananya. Saat itu korban berteriak minta tolong dan warga datang menolongnya.
"Mendengar jeritan itu, warga dengan membawa anjing pliharanya berhasil menangkap babi hutan itu dan menyelematkan korban dengan membawanya ke puskesmas talaga untuk mendapat pertolongan,"ucapnya.
Dari informasi yang diperoleh, lanjut dia, korban mengalami luka robek di bagian telapak tanga kiri, luka lecet di tangan kanan bagian atas dan luka dibagian punggung sebelah kiri.
"Langkah langkah yang kami lakukan mendata identitas korban, berkordinasi dengan pihak desa, agar tidak tidak terulang kembali kejadian serupa,"tuturnya.
Sementara itu menurut penuturan salah seorang saksi mata Kusmadi (55 tahun) yang bekerja sebagai petani. Dia mengaku baru terjadi kejadian seperti ini.
"Saya juga tidak mengetahui apakah ini babi hutan atau babi yang berasal darimana.Yang pasti atas kejadian ini kami kaget,"ungkapnya.(Red/PWI).