MAJALENGKA
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka mulai mempersiapkan atlet dalam menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Powarda) tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung selaku tuan rumah. Powarda sendiri melibatkan seluruh wartawan melalui perwakilan kota-kabupaten dan dilaksanakan pada 10-11 April 2020 mendatang.
Ketua PWI Kabupaten Majalengka Jejep Falahul Alam mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan rutin melakukan latihan fisik untuk para atlet Majalengka yang akan bertanding di Powarda.
Latihan fisik sendiri bertujuan agar atlet asal Majalengka benar-benar siap mengikuti setiap cabor yang dilombakan. Mengenai persiapan fisik para atlet sendiri, sambung dia, akan dilaksanakan di berbagai tempat yang sudah ditentukan."Saya mengajak semua atlet untuk mengikuti latihan pemanasan, baik itu senam maupun latihan tanding antar wartawan,"ucapnya.
Harapan dari latihan itu, kata dia, tidak hanya dilaksanakan saat menghadapi Powarda, tapi sebagai ajang silaturahim dengan para awak media dengan cara gemar berolahraga bersama. "Tujuan latihan sendiri selain persiapan Powarda, untuk menjalin kebersamaan, sekaligus menjaga kebugaran wartawan dalam menjalankan rutinitiasnya, agar kondisi tubuh kita tetap sehat dan bugar," katanya.
Meski tidak ada target untuk meraih juara umum, sambung dia, PWI Majalengka siap menang agar bisa mengirimkan pesertanya, pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Jakarta."PWI Majalengka berencana akan mengirimkan sebanyak 25 atlet dalam mengikuti 5 cabang olahraga yang dipertandingkan. Mudah-mudahan semua atlet optimistis meraih kemenangan dalam setiap cabang perlombaan," harapnya.
Jejep menambahkan, pada Powarda Jabar ini, ada setidaknya 6 cabang olah raga yang pertandingkan. Di antarnnya tenis meja, bulu tangkis, biliar, futsal, catur, atletik dan cabor lainnya."Atlet yang sudah siap kepala GM Radar Majalengka Iim Abdurohim, ia atlet bulu tangkis dan bowling. Ono Cahyono futsal dan tenis meja. Kemudian ada Hasanudin kapten futsal. Ada juga Pak Munadi biliar. Dan masih banyak atlet lainnya,"ungkap ayah dua orang anak ini.
Kapten Futsal Hasanudin menambahkan, usulan latihan fisik sendiri merupakan hal yang penting. Agar nanti pada waktunya kontingen Majalengka dapat memberikan hasil yang terbaik."Ada filosofi, gagal dalam perencanaan, gagal dalam pelaksanaan. Sama dengan jarang latihan, kemungkinan akan kalah dalam pertandingan,"ungkpanya.(Oki/PWI).
