ENGKA,(PWI).- 

Lagi, orang hanyut kembali terjadi di Kabupaten Majalengka. Kali ini menimpa seorang operator perahu penyeberangan di Blok Gembul Desa Pangkalanpari Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Korban dikabarkan hanyut terseret arus sungai Cimanuk dan hingga kini korban belum ditemukan, Ahad (8/3/2020) siang.

Identitas korban tenggelam sendiri, Tarsidi (27 tahun) warga Blok Pande, Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso melalui Kapolsek Jatitujuh Ajun Komisaris Polisi Asep Supriyadi membenarkan peristiwa tersebut.Pihaknya bersama komponen masyarakat lainnya tengah bergerak cepat guna mencari keberadaan korban.

Menurut dia, korban saat ini tengah dilakukan pencarian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, unsur Muspika Kecamatan Jatitujuh, masyarakat desa setempat, serta elemen masyarakat lainnya.

"Korban bernama Tarsidi warga Desa Sumber Kulon. Ciri ciri tinggi badan 160 cm, berat badan 50 kg. Dan pakaian terakhir dipakai menggunakan kaos oblong warna putih dan celana kolor warna hitam polet biru. Kita saat ini tengah menyusuri sungai Cimanuk hingga batas Desa Rancajawat, tapi hingga kini korban belum berhasil diidentivikasi,"paparnya.

Mengenai kronologis kejadian sendiri, lanjut kapolsek, korban sehari-harinya bekerja sebagai operator perahu penyeberangan di blok Gembul Desa Pangkalanpari menuju Desa Ampel Kecamatan Ligung.

Sebelum kejadian, korban saat itu posisinya berada di pinggir atau di pojok perahu sedang memotong bambu.Diduga licin dan perahu goyang, akhirnya korban ikut tercebur ke Sungai Cimanuk dan tenggelam.

"Korban sempat berteriak meminta tolong kepada rekannya tapi karena korban tak bisa berenang akhirnya ia tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai,"ungkapnya.(PWI).