MAJALENGKA
Pesawat evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kru Diamond Princess bakal mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Minggu (1/3/2020) nanti malam.
Rencananya pesawat itu akan mengevakuasi 68 WNI yang diduga terkena wabah Virus Corona dari Kapal Diamond Princess dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang diterbangkan langsung dari Bandara Haneda ke Bandara Kertajati.
Rencana itu mendapatkan tanggapan langsung dari Bupati Majalengka H Karna Sobahi. Menurut dia, masyarakat diminta tetap tenang dengan adanya pendaratan 68 orang dari kapal pesiar Diamond Princess itu masih dinyatakan sehat dari virus corona.
"Dari informasi yang saya peroleh, pesawat garuda itu mendarat di BIJB menuju Pelabuhan Indramayu dan selanjutnya akan dikarantina ke Pulau Sebaru. Saat tiba di bandara, ke 68 WNI mendarat, namun jauh dari area yang biasa digunakan pendaratan pesawat biasa,"ujar Karna ketika diminta tanggapan perihal tersebut, Minggu (1/2/2020) siang.
Menurut mantan wakil Bupati Majalengka dua periode ini, puluhan WNI itu tidak transit dari pesawat, tapi langsung masuk ke bus khusus yang sudah dipersiapkan dan mereka langsung menuju Kabupaten Indramayu. "Itu artinya, sesuai SOP kedatangan mereka tidak menggunakan fasilitas yang biasa digunakan sehari sehari, jadi oleh masyarakat diminta tidak terganggu dan terpengaruh oleh kedatangan WNI,"jelasnya.
Apalagi, sambung bupati asal PDIP ini, puluhan WNI tersebut belum dinyatakan tertular, sehingga para pengguna jasa BIJB tidak perlu terganggu atau hawatir oleh beragam isu negatif saat ini. "Saya minta masyarakat dihimbau tetap tenang, bagaimanapun pemerintah saat ini sudah memperhitungkan secara matang agar tidak merugikan masyarakat. Apalagi kedatangannya nanti malam sekitar pukul 00.15 WIB atau dinihari Senin 2 Maret 2020,"tuturnya.
Pendaratan itu dibenarkan Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat Salahudin Rafi.Menurut dia, yang akan menjemput puluhan WNI itu menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 dari Kapal Diamond Princess.
"Saat ini pesawat telah mendarat di Bandara Haneda, Jepang Sabtu (29/2) kemarin. Pesawat itu akan mengevakuasi 68 WNI dari kapal Diamond Princess terkait penyebaran virus corona. Mereka akan mendarat di BIJB Kertajati, pada Minggu malam (1/3)," katanya.
Masih dikatakan Rafi, seluruh proses penerbangan WNI dari Kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati di bawah pengendalian dan koordinasi Kementerian Kesehatan."Seluruh kegiatannya langsung di bawah Kementerian Kesehatan, Bandara Kertajati telah menyiapkan fasilitas terkait penerbangan,"ujarnya.(red PWI).
