MAJALENGKA, (PWI).-
Tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Majalengka akan merealisasikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah di wilayah Kecamaran Talaga untuk memfasilitasi pasien yang selama ini berobat ke luar daerah. Dengan demikian Rumah Sakit Daerah milik Pemkab Majalengka akan bertambah menjadi tiga setelah RSUD Majalengka dan Cuderes yang mengakomodir pasien di wilayah Utara Majalengka serta sebagian dari Kabupaten Sumedang.
Bupati Majalengka H Karna Sobahi menuturkan, anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit Daerah yang rencananya Dibangun di perbatasan Desa Talaga dan Cicanir, Kecamatan Talaga ini mencapai Rp 245 milaran yang dananya bersumber dari APBD. Rumah Sakit tersebut dibangun standar tipe C sehingga pasilitas bisa lebih lengkap dengan sejumlah dokter ahli yang akan ditempatkan di sana.
Fasilitas dasar seperti Instalasi Gawat Darurat yang akan buka selama 24 jam, ada sejumlah klinik dasar sesuai dengan standar Rumah Sakit Tipe C, seperti pelayanan gigi dna mulut, kesehatan ibu dan anak juga pelayanan KB. Untuk pelayanan medik spesialis dasar juga akan dipenuhi seperti penyakit dalam, kesehatan anak, bedah juga lengkap dengan radiologi.
“Pembangunan Rumah Skait ini diharapkan selesai di tahun ini juga dan bisa dioperasikan sesegera mungkin untuk memapsilitasi masyarakat yang ingin berobat dekat. Untuk kelas perawatan tentu akan mengakomodir sesuai standar Rumah Sakit tipe C,” kata Bupati.
Bupati optimis tenaga medis dan para medis untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Rumah Sakit baru ini akan terpenuhi seiring dengan banyaknya lulusan sekolah kesehatan baik dokter maupun perawat, gizi, farmasi serta kesehatan masyarakat.
Dipilihnya Talaga untuk pebangunan Rumah Sakit tersebut menurut Bupati, karena kecamatan Talaga berada di tengah-tengah wilayah Majalengka bagian Selatan disamping lahan yang telah tersedia, air bersih untuk memenuhi kebutuhan juga diperkirakan lebih mudah.
Sehingga itu diharapkan akan lebih mengakomodir semua masyarakat baik dari wilayah Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, Malausma, Banjaran dan sebagian masyarakat Kecamatan Maja bagian Selatan, juga dari Cingambul dan Cikijing yang selama ini lebih memilih RS di Kuningan untuk rawat jalan ataupun rawat inap.
Tinggal nanti bagaimana bersaing dalam pelayanan agar masyarakat tidak berobat lagi ke luar kota namun bisa memanfaatkan Rumah Sakit yang ada, Rumah Sakit milik masyarakat Majalengka.
Adanya Rumah Sakit tipe C ini tidak akan menutup operasional Puskesmas yang saat ini sudah berjalan baik dengan sejumlah pasilitasnya.
Sementara itu sejumlah masyarakat di Talaga dan banjaran yang biasa melakukan perawatan di RS di Kabupaten Kuningan menyambut baik rencana pembangunan tersebut. Hanya mereka berpesan agar fasilitas dan pelayanan bisa sama dengan luar kota atau paling tidak sama.
Angguh dan istrinya selama ini berobat di Kabupaten Kuningan misalnya, dia berharap pasiliats dan pelayanan kelak akan cukup baik. (sumber : www.pikiran-rakyat.com)