MAJALENGKA, (PWI).-
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka akan memfasilitasi gerakan penananaman seribu pohon di Blok Pancurendang, Keluarahan Babakan Jawa Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka, Jum'at (28/2/2020) mendatang.
Kegiatan penghijauan ini dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tingkat kabupaten Majalengka, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, insan pers, dan diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida)/ muspida serta pimpinan lembaga vertikal lainnya.
Kegiatan ini juga terselenggara berkat kerjasama dan dukungan semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Majalengka dan insan pers se-Kabupaten Majalengka baik media cetak, online, televisi maupun radio.
Ketua Panitia HPN 2020 Abdurakman menuturkan, penanaman seribu pohon ini sebagai antasipasi terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Majalengka."Majalengka itu daerah rawan bencana dan di Jabar menduduki urutan ke-7.Jadi, acara ini bukan sebatas ceremonial, tapi pencegahan terjadinya musibah bencana,"ujarnya.
Menurut dia, penanaman pohon juga diwarnai dengan kegiatan gowes bersama dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Majalengka.Kegiatan ini melibatkan seluruh berbagai komponen masyarakat dan wartawan se-Majalengka."Kegiatan ini selain rangkaian HPN di Majalengka, sekaligus mensosialisasikan obyek wisata di Majalengka yang saat ini belum banyak diketahui masyarakat secara umum,"paparnya.
Masih dikatakannya, penanaman pohon sendiri usulan Bupati Majalengka H Karna Sobahi karena memiliki banyak manfaat."Penanaman pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global, sebaba dengan kemampuan pohon dalam menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab terjadinya pemanasan global,"ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua PWI Majalengka. Menurut dia, banyak manfaat dari penanaman pohon sendiri, antara lain penanaman akan melahirkan keindahan, karena pohon memiliki beberapa bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Sehingga jika di susun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok, dapat menciptakan keindahan atau suasana yang nyaman.
"Struktur bangunan tanpa di imbangi pohon, akan terasa gersang, sebaliknya apa bila di sekitarnya di tanami pohon dan di tata dengan baik akan nampak hijau dan asri. Itu di antara tujuan penanaman pohon,"ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, akar pohon dan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat, sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah.Bahkan tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan begitu, pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah resapan atau persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya.
"Yang pasti dengan banyaknya pohon, akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara sekitarnya akan menjadi sejuk dan nyaman. Bahkan di lingkungan yang penuh pohon, satwa akan hidup dengan tenang, karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.lingkungan yang baik juga seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam,"ucapnya.
Sedangkan manfaat lainnya pohon sebagai protektif, karena pohon dapat memberikan perlindungan, terhadap terik sinar matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam suara. "Seperti ditetahui pohon pada siang hari menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat di perlukan oleh manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (karbondioksida) udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna bagi kehidupan manusia,"tukasnya. (PWI).
