MAJALENGKA,(PWI).-
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kabupaten Majalengka disambut dengan penuh suka cita dan sangat meriah.Kegiatan yang dipelopori Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka, dengan melibatkan insan pers dan berbagai elemen masyarakat di kabupaten yang berjuluk Kota Angin ini di gelar di Kantor PWI setempat.
Adapun acara yang digelar dalam HPN tersebut meliputi Focus Group Disscussion (FGD), lomba karaoke, lomba Play Sation (PS), hiburan rakyat, potong tumpeng dan nagliwet bersama. Selain itu futsal, penanaman 1000 pohon, pelatihan jurnalistik, dan beragam kegiatan lainnya.
Pada acara FGD, dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Majalengka, Maman Sutiman, dengan narasumber para ketua PWI Majalengka dari masa ke masa
Kemudian, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PWI Majalengka, Jejep Falahul Alam yang secara simbolis diberikan kepada Kadis Kominfo. Selanjutnya, pengurus PWI memberikan tumpeng kepada para mantan ketua PWI.
Dalam sambutannya, Kadis Kominfo Majalengka, Maman Sutiman mengatakan, di tengah-tengah kemajuan era teknologi saat ini, wartawan harus mampu tampil beda. Jika pola yang diterapkan tidak inovatif dan kreatif, maka akan tergerus oleh perkembangan zaman yang saat ini semakin maju.
“Saya berharap, para wartawan di Majalengka ini bisa bersinergi serta tetap menjalankan tugas dan fungsinya dengan menjungjung tinggi kode etik jurnalistik,” harapnya.
Dikatakan dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka tidak alergi akan kritik dari para jurnalis, akan tetapi harus sesuai dengan fakta dan data di lapangan.
Namun, jika ada hal yang positif tentang kinerja Pemkab Majalengka sendiri, insan pers harus membantu mensosialisasikannya kepada masyarakat.
“Ya, kami (Pemkab Majalengka) tidak akan alergi dengan kritikan yang sifatnya membangun. Tapi, jika kinerja kami bagus, kita harapkan pula rekan-rekan wartawan untuk mempublikasikannya ke masyarakat,” katanya.
Sedangkan narasumber FGD saat itu Fakrul Rozi, Yusuf Efendi dan Tati Purnawati memberikan suntikan semangat kepada wartawan Majalengka agar berpegang teguh pada aturan dan tetap bersikap kritis.
“Fungsi media sendiri selain media hiburan, pendidikan, informasi dan yang perlu ditekankan itu kontrol sosial.Dan saat ini itu sudah mulai mumadar,” kata Yusuf Efendi mewakili narasumber lainnya.
Sementara itu, Ketua PWI Majalengka, Jejep Falahul Alam menuturkan, kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HPN 2020 dengan melibatkan seluruh wartawan Majalengka maupun dengan elemen masyarakat Majalengka lainnya.
Karena jika tanpa adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, pers tidak akan berarti apa-apa.Dengan demikian, lanjut dia, melalui penyelenggaran ini, diharapkan akan terbangun kebersamaan bersama warga.
Bahkan menurut dia, peranan pers dalam masyarakat demokrasi, merupakan salah satu sarana bagi warga untuk mengeluarkan pikiran dan pendapatnya, apalagi keduanya memiliki peranan penting dalam negara demokrasi.
“Pers yang bebas dan bertanggung jawab memegang peranan penting dalam masyarakat demokratis, dan itu merupakan salah satu unsur bagi negara dan pemerintahan yang demokratis,” pungkasnya.(PWI)
