Majalengka, Karna Sobahi membantah, pemerintah daerah merasa kewalahan dalam menangani masalah Covid-19.
Bantahan itu sekaligus menampik pernyataan Sekretaris Daerah Majalengka yang menyatakan bahwa Pemkab Majalengka kewalahan dalam menangani penyebaran virus Corona di sebuah diskusi webinar Nasional.
Karna menyampaikan, bahwa Pemkab Majalengka merasa tidak pernah kewalahan dalam menangani penyebaran virus corona yang tengah menyerang warganya.
"Sebenarnya kita tidak merasa kewalahan sama sekali," ujar Karna Sobahi saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (15/9/2020).
Menurutnya, pihaknya mengaku sampai saat ini masih intens dalam melakukan pelacakan dan swab tes terhadap kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehingga, dia merasa Pemkab Majalengka masih optimis untuk memutus rantai penyebaran virus Corona yang saat ini terus mengalami peningkatan.
"Pergerakan Covid-19 di Majalengka tetap terkendali karena kita sudah punya sistem pencegahan untuk memutus mata rantai penularan," ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan Majalengka ini.
Adapun terkait pendataan secara intens kepada para pendatang yang dari luar daerah, dirinya sudah melakukan koordinasi diseluruh struktur organisasi pemerintahan yang dia pimpin.
"Kita selalu usahakan, dikoordinasikan dengan seluruh struktur Pemerintahan sampai RW/RT untuk deteksi dini kehadiran orang luar yang masuk ke Majalengka," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Eman Suherman menyatakan bahwa pihaknya sudah kewalahan dan hampir tak bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Hal itu terungkap, dalam acara Webinar Kelompok Studi Demokrasi Indonesia yang bertema 'Evaluasi 6 Bulan dan Proyeksi 1 Tahun Penangan Covid-19 di Indonesia', Sabtu (12/9/2020) lalu. (Sumber : tribunjabar).