MAJALENGKA
Kehadiran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, berdampak positif terhadap pembangunan dunia usaha di daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Angin tersebut.
Puluhan industri besar telah berdiri yang mampu merekrut tenaga kerja hingga puluhan ribu, baik berasal dari warga lokal wilayah III Cirebon maupun daerah lain di Jawa Barat umumnya.
Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd mengatakan, pada tahun akademik 2020 – 2021 ini STKIP Yasika Majalengka memberikan kesempatan kepada generasi muda lulusan SMA, SMK dan MA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan bantua beasiswa.
Mahasiswa baru yang memenuhi persyaratan, baik prestasi akademik, olahraga, seni, hafidz Quran dan memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), mereka diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan atau kuliah dengan program beasiswa.
"Tahun akademik 2020-2021 ini kami memberikan program beasiswa kepada para mahasiswa baru yang memenuhi persyaratan baik prestasi akademik, olahraga, seni maupun hafidz Quran untuk bisa kuliah secara free atau gratis sampai lulus sidang skripsi,"katanya.
Mereka hanya dikenakan biaya pendaftaran, pembelian jas almamater dan Ospek yang besarnya hanya Rp 600 ribu, sedangkan kuliahnya selama empat tahun benar-benar free atau gratis.
Sedangkan untuk mahasiswa semester tiga ke atas yang memenuhi syarat prestasi akademik, diberikan juga beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan bantuan beasiswa Uang Kuliah Tetap (UKT).
Dijelaskan Arip, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan kesabaran, ketekunan dan keseriusan untuk merubah masa depan menjadi lebih baik serta lebih mudah dalam menghadapi masalah.
Meskipun secara formal STKIP Yasika Majalengka bertujuan membentuk tenaga yang ahli di bidang pendidikan guru Matematika dan Bahasa Indonesia. Namun secara umum setelah mendapatkan gelar sarjana, peluang untuk mendapatkan pekerjaan bidang lain sangat terbuka lebar.
“Secara khusus STKIP Yasika Majalengka saat ini memang menyelenggarakan pendidikan untuk melahirkan tenaga guru yang ahli di bidang Matematika dan guru Bahasa Indonesia.
Namun, kampus juga memberikan keterampilan tambahan bagi para mahasiswa melalui pendidikan yang dikembangkan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), sehingga hal itu menjadi keahlian tambahan yang memungkinkan para lulusan STKIP Yasika Majalengka untuk bekerja di bidang-bidang yang lain,” tandasnya.
Ditambahkan Arip, STKIP Yasika Majalengka terus mendorong para mahasiswa untuk meningkatkan prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik seperti halnya seni, olahraga, menulis atau prestasi lainnya di lingkungan kampus sendiri maupun melalui lomba-lomba di berbagai lembaga dan pemerintahan.
Bagi para mahasiswa yang berhasil meraih prestasi, STKIP Yasika memberikan penghargaan seperti dalam bentuk beasiswa, pemberian piagam, tropi dan penghargaan lainnya. (C-24/rilis).