MAJALENGKA
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi menyatakan, telah mengeluarkan tiga kebijakan untuk meningkatkan produktivitas para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka.
Tiga kebijakan tersebut di antaranya, gerakan penumbuhan koperasi komunitas di pedesaan sinergi bersama Bumdes.
Kedua, Gerakan beli dan bangga buatan Indonesia dengan memberdayakan potensi produk lokal asli Majalengka. Ketiga, hadirnya Marketplace 'Raharja Mart' yang merupakan sebagai media pemasaran produk UMKM Majalengka.
Dengan kebijakan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM dan Koperasi di Kabupaten Majalengka.
"Ketiga kebijakan ini merupakan angin segar bagi pelaku UMKM di Kabupaten Majalengka," ungkap mantan Wakil Bupati Majalengka dua periode ini, Jum'at (11/9/2020).
Di masa pandemi Covid-19 ini, peranan Koperasi dan UMKM sangat penting untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dan menggerakkan perekonomian Nasional.
"Oleh karena itu, melalui momentum peringatan Hari Koperasi ke-73 ini, saya mengajak kepada seluruh masyarakat. Terutama kepada para kepala desa, camat, kepala OPD untuk kembali menumbuhkembangkan Koperasi di pedesaan, kantor dinas maupun di lembaga masing-masing,"katanya.
Menurut, tentunya bertujuan sebagai upaya menumbuhkan kembali Koperasi, khususnya Koperasi komunitas di pedesaan agar menjadi sebuah gerakan yang melibatkan semua pihak yang dilaksanakan secara berkelanjutan sampai benar-benar Koperasi tumbuh kembali di tengah masyarakat.(Red).