MAJALENGKA
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka setiap harinya terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hari ini Kamis (4/9/2020) tercatat ada 9 orang dinyatakan positif virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Majalengka H Alimudin membenarkan jika hari ini ada 9 orang. "Betul ada 9 orang semua tertular akibat transmisi lokal. 4 orang di Kecamatan Cigasong, Kecamatan Palasah 3 orang dan Kecamatan Leuwimunding 1 orang dan Kecamatan Sindangwangi 1 orang,"kata Kepala Dinas Kesehatan melalui pesan singkatnya.
Menurut dia, pihaknya akan terus bekerja keras untuk mengendalikan lonjakan kasus ini. Di antaranya akan langkah-langkah antara lain pembatasan aktivitas warga. Kemudian aktivitas tracing akan lebih ditingkatkan.
"Saat ini juga kita terus mengenncarkan tes swab masif dan menerapkan protokol kesehatan secara masif sekaligus sanksinya,"tukasnya.
Ali menjelaskan, di antara kasus yang terjadi di Majalengka mayoritas orang tanpa gejala (OTG) Corona. Dari data saat ini ditemukan ada kurang lebih 35 kasus yang merupakan OTG.
"Dari puluhan pasien positif COVID-19, mereka tertular akibat transmisi lokal sedangkan yang lainnya akibat perjalanan di luar daerah. Ini harus menjadi perhatian serius kita bersama. Mari terapkan protokol kesehatan lebih disiplin lagi," ungkapnya.
Ali menambahkan hari ini tercatat ada 84 orang terkonfirmasi positif dengan rinciaan di isolasi 41 orang, sembuh 40 orang dan meninggal 3 orang.
Adapun Probabel berjumlah 9 orang. Suspek 691 orang terdiri dari isolasi 13 orang dan dicarded 677 orang.
"Kalau yang kontak erat 766 orang dengan rinciaan 276 orang karantina dan 490 orang discarded,"tukasnya.
Bupati Majalengka H Karna Sobahi menambahkan, kasus Covid-19 di Majalengka terus mengalami lonjakan yang signifikan. Untuk mencegah penyebaran tidak kian meluas, pihaknya saat ini tengah mewujudkan pelaksanaan uji swab sebanyak 1 persen dari jumlah penduduk Majalengka 1,2 juta jiwa
Guna mencapai target itu sudah dilakukan yakni dengan tes swab bagi ASN, di pasar, tenaga kesehatan, yang memiliki kontak erat, anggota DPRD dan masyarakat lainnya.
"Langkah untuk mencegah penyebaran yang dilakukannya adalah masyarakat jangan pernah lelah menerapakan protokol kesehatan, memberikan edukasi, menjalankan sanksi sosial, membeli mesin PCR serta kebijakan lainnya,"ujar Sekretaris Covid-19 Majalengka ini.(C-24).