MAJALENGKA-Sempat dinyatakan tidak ada yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dalam dua hari kebelakang, namun pada Senin (31/8/2020) ini, 6 orang warga Majalengka terpapar Virus Corona. Mereka berasal dari Kecamatan Cigasong 2 orang, Kecamatan Kadipaten 2 orang, Kecamatan Rajagaluh 1 orang dan Kecamatan Talaga 1 orang.
"Ya betul, hari ini ada 6 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka, akibat transmisi lokal dan 1 orang mahasiswa asal Talaga tertular di Jakarta,"kata Juru Bicara Covid-19 Majalengka H Alimudin saat dikonfirmasi via ponselnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini, penularan virus pada hari ini mulai merambah di kluster perkantoran, terbaru terjadi di Kecamatan Kadipaten yang kian menghawatirkan.
"Terus juga Kecamatan Talaga yang sebelumnya belum pernah ada yang terpapar corona, hari ini ada seorang mahasiswa yang belajar di Jakarta, terpapar juga,"katanya.
Menurut Ali, adapun warga Kecamatan Rajagaluh dan Kecamatan Cigasong tertular akibat kluster sebelumnya. "Keenam orang itu tidak dirawat di rumah sakit, melainkan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri, karena tidak mengalami gejala seperti pada umumnya,"ujarnya.
Bagi warga yang positif dan tengah melakukan isolasi mandiri, lanjut Ali, itu mendapatkan pengawasan ketat dari petugas, agar tidak keluyuran dan menularkan kepada yang lainnya.
"Kasus positif Virus Corona di Majalengka sekarang bukan lagi imported case, tapi sudah menjurus ke transmisi lokal. Dan kebanyakan mereka tidak mengalami gejala seperti pada umumnya," katanya.
Penambahaan sendiri, kata dia, diketahui setelah pihaknya terus memburu orang yang pernah kontak erat dengan pasien yang pernah dinyatakan positif. Guna memutus mata rantai penyebaran ini, lanjut Ali, perlu peran semua pihak agar berpartisipasi aktif.Di samping pemerintah mengeluarkan beragam kebijakan dan langkah-langkah nyata lainnya.
"Masyarakat diminta jangan pernah lelah untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Sebab hanya dengan cara itu kita bisa mencegah penyebaran virus yang belum ditemukan vaksin dan obatnya ini," jelas dia.
Ali menambahkan, saat ini berdasarkan data yang dimilikinya orang yang terkonfirmasi positif berjumlah 73 orang. Terdiri dari 35 orang selesai isolasi, 35 orang isolasi dan 3 orang meninggal dunia.Sedangkan, Probable ada 9 orang meliputi selesai isolasi dan isolasi nol dan 9 orang meninggal dunia.
"Kalau yang suspek 688 orang terdiri dari Discarded 688 orang dan isolasi 14 orang. Sedangkan kontak erat 714 orang dengan rincian Discarded 476 orang dan karantina 238 orang," kata Jubir.
Bupati Majalengka H Karna Sobahi menuturkan, melonjaknya kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Majalengka perlu penanganan semua pihak. Dirinya meminta semua lapisan masyarakat untuk ikut andil dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka dengan tidak bosan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Sebab, lanjut Karna, sekarang ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bukan lagi imported case, tapi sudah transmisi lokal seperti di Kecamatan Leuwimunding yang 9 orang dinyatakan positif Virus Corona.
"Ini harus dicegah oleh kita semua dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir," ujarnya.
Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Majalengka ini, daya jelajah penyebaran virus sudah sangat luar biasa.
Sebab, banyak yang positif tidak mengalami gejala seperti pada umumnya.Selain itu, juga saat ini telah terjadi peningkatan jumlah kasus yang terus merangkak naik dalam beberapa bulan terakhir ini.
"Jika Maret-Juli 2020 itu Majalengka hanya memiliki 7 kasus positif Covid-19, tapi setelah dibuka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) lonjakannya terus meningkat tajam dan saat ini sudah 55 orang positif," ucapnya. (Humas PWI).***