04 Oktober 2025
Headline News

Pejabat Positif Covid-19, Pernah Menghadiri Rapat Bersama Bupati

MAJALENGKA- Dari informasi yang diperoleh ternyata salah seorang pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka yang dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya pernah menghadiri rapat koordinasi dengan Bupati Majalengka H Karna Sobahi serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Majalengka.

"Ya betul informasinya seperti itu. Yang bersangkutan ikut rapat koordinasi dengan Pak Bupati dan Forkopimda, tapi berada di barisan paling belakang,"ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka H Eman Suherman saat dikonfirmasi via ponselnya, Selasa (28/7/2020).

Menurut dia, hingga saat ini Bupati Majalengka H Karna Sobahi bersama Forkopimda belum melaksanakan swab test untuk melakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui adanya virus corona atau tidak.

"Pak Bupati dan Forkopimda belum melakukan swab, nanti kita nunggu hasil swab 63 orang ASN di kantor DP3KB. Jika mereka dinyatakan positif, kami yang ikut rapat akan di swab semuanya,"kata Eman.

Dia mengaku sedikit kecewa, karena selama empat bulan lamanya Gugus Tugas Covid-19 Majalengka sudah berjibaku untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) jumlah yang terkonfirmasi positif malah terus bertambah.

"Kan kita itu memberlakukan isolasi mandiri selama 14 hari bagi warga pendatang yang akan ke Majalengka. Nah, kondisi seperti ini juga berlaku ketika warga Majalengka yang akan bepergiaan keluar daerah,"tuturnya.

Eman mengaku jika selama ini dirinya terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan di tengah AKB ini, dengan cara memakai masker di tempat umum, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan pakai sabun. Namun dengan adanya kejadian ASN yang positif, dirinya merasa kecolongan atas peristiwa tersebut.

"Mungkin yang bersangkutan lupa, sehingga tidak melakukan isolasi mandiri. Karena penyebaran virus ini yang rawan dan membahayakan itu orang tanpa gejala (OTG) dan kasus imported case,"tuturnya.

Pihaknya menghawatirkan gelombang kedua virus corona di Kabupaten Majalengka akan terus terjadi. Hal itu salah satunya ditandai penghitungan akumulasi pasien terkonfirmasi positif hingga saat ini, terus

"Kami tidak akan lelah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Di antaranya meminta petugas kami, agar terus melakukan tracing dan tes swab kepada masyarakat yang memiliki kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif,"paparnya.

Pemkab Majalengka sesuai arahan Gubernur Jawa Barat akan mulai melakukan tracing dan pengetatan aturan sekaligus memberikan sanksi bagi warga yang tidak memakai masker di tempat umum. "Sanksinya bisa berupa uang atau pekerja sosial disesuaikan dengan situasi dan kondisi orang dikenai sanksi tersebut,"(PWI).

 

 

 

Facebook