04 Oktober 2025
Headline News

KNPI Kecam Tindakan "Barbar" Pimpinan PT Sing Wealth Textile

MAJALENGKA
Peristiwa kekerasan yang menyurapai prilaku Barbar oleh oknum pimpinan PT Sing Wealth Textile, yang pabriknya berlokasi di Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka.

Bahkan prilaku ini sempat viral di media sosial yang ditulis korban. Kondisi ini menuai protes dan kecamatan termasuk dari pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Majalengka.

Wakil Ketua Bidang Pemuda DPD KNPI Majalengka Yoyo Darwayo menuturkan, pihaknya menaruh rasa simpati kepada korban pemukulan dan meminta agar kasus ini diseret ke meja hijau.

"Saya mengecam keras sikap barbar yang dilakukan Bos PT Singwealth warga China terhadap anak buahnya.Tindakan kekerasan ini tidak dibenarkan dalam kehidupan apapun. Ini harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,"tegas mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Menurut Yoyo, sebagai putera daerah Majalengka yang lahir dan besar di Desa Ligung Lor Kecamatan Ligung dimana pabrik itu beroperasi, prihatin mendengar kabar tersebut.

"Cerita soal karyawan yang diperlakukan semena-mena oleh bosnya memang sudah sejak lama beredar, namun dulu ngga ada yang berani melaporkan dan baru saat ini mencuat kepermukaan. Saya apresiasi itu,"tegas Yoyo.

Menurut Yoyo, warga Majalengka itu selalu sopan dan santun terhadap tamu sesuai dengan falsafah leluhur.

Menindaklanjuti persoalan ini, pihaknya mengaku akan berkomunikasi dengan para pengurus DPD KNPI Majalengka, dengan melayangkan surat audiensi dengan pimpinan PT Sing Wealth dalam waktu dekat ini.

"Ketika investor ingin membuka pabrik, kami sebagai warga menyambut dengan baik. Namun ketika mereka bersikap sewenang wenang terhadap pekerja, berarti tak ada lagi rasa hormat terhadap pribumi. Tindakan ini tidak boleh dibiarkan, Negara harus hadir melindungi warga negaranya,"tukasnya.

Persoalan ini, sambung dia, kabarnya sudah ada mediasi antar kedua belah pihak, tapi sikap arogansi kepada pekerja bukan persoalan antara kedua belah pihak, namun menyangkut harkat dan martabat warga dan pekerja asal Majalengka.

"Kita orang Indonesia punya pepatah yang sakral, menepuk air didulang terpercik muka sendiri. Jika mereka berbuat jahat, mereka akan mengalami hal serupa. Orang Ligung bilang, wong becik bakale ketilik, ala lan becik bakale malik. Sikap jahat akan dibalas kejahatan dan sikap baik akan dibalas kebaikan,"tuturnya.

Pimpinan PT Singwealth yang berlokasi di Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka belum bisa dikonfirmasi perihal kabar tersebut, mengingat pabrik sedang di libur Minggu.

Termasuk Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Majalengka DR H Sadili membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, pihaknya telah menugaskan mediator untuk mendalami peristiwa yang sebenarnya terjadi."Mudah-mudahan bisa segera dapat diketahui kronologis peristiwanya dan segera dicari solusinya,"kata dia ketika dihubungi melalui pesan singkatnya. (PWI).

Facebook