04 Oktober 2025
Headline News

Kajari Majalengka : Jangan Lupakan Orang Tua !

MAJALENGKA-Pertama dalam sejarah seorang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Majalengka dipimpin oleh putera daerah.

Ia adalah Dede Sutisna, pria kelahiran Desa Panjalin Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka.

Ayah dua orang anak ini, sebelumnya menjabat Kajari Tanahbambu Provinsi Kalimantan Selatan.

Pria yang dikenal supel ini sudah melanglangbuana di 6 provinsi dan 13 kota dan kabupaten di tanah air dalam menjalankan pekerjaanya sebagai jaksa.

Dede sendiri sempat mengenyam pendidikan di SDN Panjalin, MTsN di Babakan Ciwaringin Cirebon, SMAN 1 Palimanan dan kuliah jaksa di Bandung.

Di Majalengka sendiri dirinya memiliki hubungan persaudaraan dengan Anggota DPRD Majalengka asal PDIP Hamzah dan memiliki ikatan kekeluargaan dengan mantan Sekretaris Daerah Majalengka H Ahmad Sodikin.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa bertugas di tanah kelahiran. Ini sebuah karunia dari Allah SWT dan rezeki nomplok bagi saya,"kata pria yang baru menjabat Kajari Majalengka baru beberapa hari ini, Selasa (16/6/2020).

Dia berharap dalam mengemban tugas ini, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Majalengka sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bahkan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Kejaksaan Agung, Kejati Jabar, kejaksaan dalam menjalankan tugasnya lebih mengutamakan upaya pencegahaan ketimbang penindakan.

Baru jika diberikan peringatan tidak ada perubahan, maka sanksi hukum yang perlu dikedepankan.

"Saya harap kabupaten Majalengka kedepan semakin maju dan lebih baik lagi, mengalahkan kota dan kabupaten lainnya di Jawa Barat. Karena potensi Majalengka saat ini sangat besar,"ucapnya.

Dalam menjalani kehidupan yang sementara ini, dia berpesan agar jadi orang tidak usah sombong. Karena kehidupan maupun jabatan yang melekat pada seseorang itu sifatnya sementara dan hanya titipan.

"Tidak ada yang perlu disombongkan hidup ini. Biasa-biasa saja, dibuat santai dan enak. Tapi jangan lupa gunakan waktu hidup kita dengan hal yang bermanfaat dan jangan menyakiti orang, tapi harus saling membantu. Karena kita itu mahkluk sosial, "imbuhnya.

Dia juga mengingatkan agar setiap anak jangan pernah melupakan jasa orang tua yang telah membesarkan dan mendidiknya hingga tumbuh menjadi dewasa dan orang sukses.

"Kita bisa seperti ini, jangan pernah melupakan orang tua. Kita itu tidak bisa apa apa tanpa jasa mereka. Hormati dan bahagiakan orang tua kita agar hidup berkah selamat dunia dan akherat,"tutupnya. (Humas PWI).

Facebook