Ketua Harian PB ESI, Komjen Pol (Purn) Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum
Jakarta - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) kembali mengharumkan nama bangsa dengan menyabet gelar Best Esports Federation 2024 pada ajang World Esports Summit 2024 yang digelar di Busan, Korea Selatan.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh International Esports Federation (IESF) sebagai pengakuan atas kerja keras dan inovasi PB ESI dalam membangun ekosistem esports yang berkelas dunia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ana Karakolevska, Chief Marketing Officer IESF, kepada Eddy Lim, perwakilan dari PB ESI, di hadapan ratusan delegasi internasional.
PB ESI berhasil mengungguli federasi esports dari negara-negara kuat seperti Serbia, Hungaria, Polandia, dan Myanmar untuk meraih penghargaan ini. Pengakuan global ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan PB ESI dalam memajukan esports di Indonesia.
Ketua Harian PB ESI, Komjen Pol (Purn) Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum., menuturkan penghargaan internasional yang diterima PB ESI merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras semua pihak dalam membangun ekosistem esports di Indonesia. Ia menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang inklusif dan inovatif guna mendukung pengembangan talenta muda. Bambang juga menegaskan komitmen PB ESI untuk terus mendorong esports sebagai industri berkelanjutan yang mampu membawa nama Indonesia bersaing di kancah global.
“Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak di PB ESI. Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem esports yang mendukung talenta muda agar mampu bersaing di level internasional,” ujar Bambang kepada wartawan, Minggu, 15 Desember 2024.
Bambang mengungkapkan, PB ESI tidak hanya fokus pada pengembangan atlet, tetapi juga pada pembentukan struktur yang solid, mulai dari pelatih, wasit, hingga pengelolaan turnamen yang profesional.
Bambang menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas esports, dan sektor swasta.
“Kami percaya, melalui sinergi yang kuat, Indonesia bisa menjadi pusat esports di Asia dan bahkan dunia. Langkah ini akan membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkarier di industri yang penuh potensi ini,” imbuhnya.
Selain itu, PB ESI juga telah meluncurkan berbagai inisiatif, seperti program sertifikasi untuk pelatih dan wasit, serta kompetisi berskala nasional seperti Liga Esports Nasional dan Liga Esports Pelajar. Inisiatif ini bertujuan untuk menjaring bakat-bakat terbaik dari seluruh Indonesia sekaligus memperkuat fondasi esports sebagai industri yang berkelanjutan.
“Ini adalah bukti bahwa kita berada di jalur yang benar. Namun, perjalanan ini masih panjang, dan kami akan terus bekerja keras untuk mencapai lebih banyak prestasi di masa depan,” tutupnya.
Prestasi Internasional Timnas Esports Indonesia
Keberhasilan PB ESI juga didukung oleh prestasi Timnas Esports Indonesia di 16th IESF World Esports Championships 2024 dan Asian Esports Games 2024. Timnas berhasil meraih medali emas di nomor MLBB Women dan medali perunggu di nomor MLBB Men, serta peringkat ke-5 dunia untuk PUBG Mobile.
Prestasi PB ESI sebagai federasi esports terbaik dunia, ditambah dengan berbagai program dan inisiatif yang dijalankan, menunjukkan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat menuju era keemasan esports. Dengan ekosistem yang terus berkembang, Indonesia tidak hanya menjadi pemimpin di Asia Tenggara tetapi juga siap bersaing di panggung dunia.
Komitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung, inovasi dalam pengembangan talenta muda, serta prestasi di kompetisi internasional menjadi landasan kuat bagi masa depan esports Indonesia. Keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan bagi industri esports, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia.
HOK Invitational Season 3: Indonesia Siap Bertarung di Panggung Dunia
Selain program-program unggulan dari PB ESI, skena esports Indonesia juga semakin bergeliat dengan digelarnya Honor of Kings Invitational Season 3. Turnamen ini menjadi pembuka rangkaian kompetisi global Honor of Kings pada tahun 2025.
Indonesia mendapatkan dua slot dalam kompetisi internasional ini, dengan tim-tim terbaik seperti Bluerim Esports dan Deus Card bersiap bertarung memperebutkan tiket ke Filipina. Turnamen ini akan berlangsung mulai 10 Desember 2024, dengan format pertandingan dari group stage hingga *knockout stage. Tim besar lainnya, seperti RRQ, Alter Ego Enma, dan ONIC Esports, juga siap memberikan persaingan ketat.
Di sisi lain, kompetisi tingkat Asia Pasifik semakin sengit dengan digelarnya Snapdragon Mobile Challenge Finals Season 6di Malaysia pada Februari 2025. Sebanyak 12 tim terbaik Asia Pasifik akan memperebutkan gelar juara dengan total hadiah sebesar USD $150,000. Turnamen ini menjadi bagian dari ekosistem esports mobile global yang diinisiasi oleh ESL FACEIT Group dan Moonton Games.
MPL Karier: Membuka Peluang Baru di Industri Esports
Tak hanya fokus pada kompetisi, industri esports Indonesia juga menunjukkan perkembangan signifikan dalam menciptakan peluang karier melalui program MPL Karier. Program ini dirancang oleh Moonton Indonesia untuk membantu masyarakat memahami beragam peluang di dunia esports, mulai dari manajemen hingga bidang kreatif.
Dalam satu bulan pertama, MPL Karier telah menarik 580 peminat yang ingin menjajaki karier di esports. Program ini bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti GGWP, Revival, dan tim profesional seperti ONIC Esports, untuk menyediakan pelatihan dan informasi kepada peserta.