Ket.Foto: PJ Bupati berikan kekuatan di HUT Korpri dengan pengangkatan jabatan fungsional besar besaran
MAJALENGKA, PWIMAJALENGKA.COM, - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memberikan kejutan selepas upacara HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2024, dengan melantik sebanyak 732 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jumat (29/11) kemarin. Kejutan dilakukan di halaman upacara Setda Majalengka.
Dalam kesempatan itu, PJ Bupati Dedi mengatakan, pelantikan jabatan fungsional tersebut merupakan pertama kali bagi para ASN yang bertugas di lingkungan Pemkab Majalengka sejak dua tahun lalu. Pelatihan sendiri sudah sesuai dengan aturan dan kebutuhan organisasi dimana dalam ketentuan yang tercantum di Undang-Undang para pegawai yang sudah dua tahun menjadi ASN harus ditempatkan pada jabatan fungsional.
"Di momentum Hari Korpri ini, kami melantik ratusan ASN untuk menempati jabatan fungsional Pemkab Majalengka,dan ini merupakan peristiwa pelantikan pertama dan terbesar dalam penempatan pegawai di Majalengka" ucapnya.
Ia berharap, para ASN yang kini menduduki jabatan fungsional tersebut dapat meningkatkan kinerjanya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Majalengka. Saat disingung soal waktu pelantikan, Dedi mengakui, pelantikan jabatan fungsional tersebut memang sengaja mengambil momentum Hari Korpri, sehingga menjadi kado spesial bagi para ASN di lingkungan Pemkab Majalengka.
"Mudah-mudahan, setalah pelantikan ini para ASN di Majalengka bisa terus meningkatkan kinerjanya sesuai jabatan fungsionalnya masing-masing," ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, kado lainnya yang diberikan kepada para ASN dalam peringatan HUT Korpri kali ini ialah kenaikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) mulai tahun depan. Tunjangan tersebut sambung dia, termasuk untuk kalangan PPPK yang selama ini tidak mendapatkan TPP mulai tahun depan dipastikan bakal mendapatkannya meski dimulai dari pegawai yang memenuhi sasaran kinerja pegawai (SKP) tiga kali.
"Besaran kenaikannya berbeda-beda sesuai beban kerja, tapi secara keseluruhan total anggarannya mencapai Rp 21 miliar, dan alhamdulillah APBD 2025 juga sanggup menanggungnya," pungkasnya. (Pai)
