Foto: Kadiv Perencanaan dan Data KPU Majalengka, Elih Solehah Fatimah, saat melakukan monitoring Pantarlih dalam melakukan pencoklitan di salah satu wilayah di Kabupaten Majalengka. (Istimewa)
pwimajalengka.com,- Tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 di Kabupaten Majalengka telah menunjukkan progres yang signifikan.
Hal tersebut disampaikan Kadiv Perencanaan dan Data KPU Majalengka, Elih Solehah Fatimah, bahwa hingga 9 Juli 2024, Pukul 10.00 WIB, proses kegiatan coklit yang dilakukan Pantarlih telah mencapai 81,1 persen.
"Untuk proses kegiatan coklit yang dilakukan Pantarlih itu sudah menunjukan progres yang signifikan, progresnya itu 81,1 persen," kata Elih saat dikonfirmasi, Selasa, 9 Juli 2024.
Menurut Elih, tahapan coklit pada Pilkada Serentak Tahun 2024 sendiri berlangsung selama 1 Bulan, dimulai dari tanggal 24 Juni dan akan berakhir pada 24 Juli 2024 mendatang.
Dengan waktu yang tersisa sekitar dua minggu, Elih menekankan pentingnya setiap tim Pantarlih menunjukkan progres harian yang konsisten, dengan mengintruksikan kepada PPK agar disampaikan kepada PPS hingga Pantarlih, bahkan sering memantau melalui zoom atau turun langsung ke lapangan untuk melihat progresnya.
"Pada minggu keempat, diharapkan dapat melakukan evaluasi untuk memastikan tidak ada pemilih yang belum terakomodir dalam daftar pemilih," terangnya.
Dikatakan Elih, ada sejumlah Wilayah di Kabupaten Majalengka yang memiliki medan geografis yang cukup menantang. Dengan demikian, kondisi geografis yang tidak mudah ini menuntut para petugas untuk bekerja ekstra dalam memastikan semua data pemilih terverifikasi dengan baik.
"Sekitar 10 persen wilayahnya di Majalengka sulit dijangkau. Misalnya, kemarin fokus di Kec. Sindang, tetapi harus berputar dulu ke Kec. Argapura," jelas Elih.
Selain tantangan geografis, lanjut Elih, kendala sinyal juga menjadi perhatian. Mengingat, Pantarlih ditugaskan menggunakan aplikasi e-coklit untuk menginput data, namun beberapa daerah masih mengalami blank spot.
"Mereka melakukan pencoklitan secara manual terlebih dahulu, lalu mencari sinyal untuk menginput data ke e-coklit di balai desa. Daerah seperti Maja dan Kasokandel termasuk yang mengalami kendala ini," kata Elih.
Dalam menjalankan tugas di lapangan, lanjut Elih, kesehatan para petugas menjadi perhatian utama. Untuk itu, Elih mengimbau para Pantarlih agar selalu menjaga kesehatan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.
"Alhamdulillah, kondisi kesehatan mereka baik, tetapi saya tetap mengimbau agar mereka menjaga stamina, terutama di daerah yang medan jalannya menguras energi. Sebaiknya, mereka memprioritaskan wilayah yang lebih mudah dijangkau terlebih dahulu," imbuhnya.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, KPU Majalengka tetap optimis bahwa pencoklitan akan selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Sebab, setiap hari progres pencoklitan di Majalengka terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Adapun jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Majalengka mencapai hampir 1 juta orang. Untuk memastikan data pemilih akurat, DP4 ini akan disandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
"Progres setiap harinya menunjukkan peningkatan, ini menunjukkan dedikasi tinggi dari seluruh petugas Pantarlih. Kami yakin, dengan kerjasama dan usaha maksimal, pencoklitan ini akan selesai sesuai target dan menghasilkan data yang akurat," pungkasnya. (Ibnu)