Bupati Majalengka Karna Sobahi
MAJALENGKA,-Bupati Majalengka Karna Sobahi mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh pihak sekolah selama pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. dia menyatakan, kunci keberhasilannya adalah disiplin penerapan Prokes.
Bupati berharap, kegiatan pembelajaran tatap muka akan terus dilakukan. Seiring, dorongan dari para orang tua siswa dan sejumlah sekolah.
"Memang dari awal mereka sudah menuntut untuk PTM Terbatas bisa diberlakukan tapi kita melihat kondisi dan kita juga berpedoman pada SKB 4 Menteri, mudah-mudahan tidak ada hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan PTM," ungkap Bupati saat melakukan peninjauan PTM kemarin.
Bupati menegaskan, Satgas Kabupaten juga akan mengambil langkah untuk menyetop sekolah yang melanggar aturan yang sudah dibuat.
Sebelumnya, Sebenyak 1029 sekolah di Kabupaten Majalengka dari berbagai jenjang sudah mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, selama sepekan kemarin.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Heri Rahyubi mengatakan, ada sebanyak 1029 sekolah baik tingkat TK, kelompok belajar (Kober), SD, dan SMP yang telah melaksanakan PTM Terbatas.
"Total (TK, Kober, SD, dan SMP) ada 1.029 sekolah yang sudah mulai tatap muka, di antaranya 145 SD Negeri dan 19 Swasta, 366 TK, 360 Kober dan 79 SMP Negeri dan 30 Swasta," ujar Heri.
"Perlu diketahui ini juga tidak semuanya serentak dilaksanakan (tatap muka) ada juga beberapa sekolah yang harus melengkapi prokesnya. Maka sekolah-sekolah yang prokesnya belum terpenuhi maka harus segera melaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan dalam panduan yang telah kami buat," jelas dia. (oki k)