Rektor UNMA, Indra Adi Budiman (Ist.)
PWIMAJALENGKA.COM, - Universitas Majalengka (UNMA) menyatakan kesiapan penuh untuk berkolaborasi dalam pembangunan desa melalui sinergi bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka.
Komitmen ini ditegaskan Rektor UNMA, Indra Adi Budiman dalam momentum Dies Natalis ke-19 yang menjadi panggung penting bagi penguatan peran kampus dalam pembangunan berbasis masyarakat desa.
Indra menegaskan, pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bagian utama dari tridharma perguruan tinggi. Oleh karena itu, ketika UNMA diajak bergabung dalam inisiatif kemitraan membangun desa dan program ekonomi masyarakat desa pihaknya menyambut baik ajakan tersebut
“Kami sangat siap dan mengapresiasi. Karena salah satu dari tridharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat, dan masyarakat itu kan ada di desa,” kata Indra di usia acara, Sabtu 19 April 2025.
Menurut Indra, desa memiliki posisi strategis sebagai ruang eksperimen nyata bagi mahasiswa dan dosen dalam menerapkan ilmu pengetahuan. UNMA, menurutnya, tidak ingin menjadi sekadar "menara gading", melainkan mitra aktif dan relevan dalam membangun desa secara kreatif dan adaptif.
“Kampus ini bukan menara gading. Kami ingin menjadi mitra desa yang aktif, adaptif, dan kreatif. Kami ingin kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat,” tambahnya.
Dalam upaya mendukung pembangunan desa, UNMA menaruh perhatian khusus pada pengembangan koperasi di desa, inovasi berbasis potensi lokal, serta penguatan kreativitas masyarakat pedesaan. Program-program yang dirancang akan menyasar penguatan ekonomi desa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan yang berbasis komunitas.
Sejalan dengan perkembangan kawasan Rebana yang meliputi wilayah Majalengka, UNMA melihat desa bukan sebagai entitas pasif, tetapi sebagai bagian penting dari ekosistem pembangunan regional yang progresif.
Sinergi Pemerintah dan Kampus Kawal Dana Desa 2025
Komitmen UNMA mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah. Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT, Nugroho Setijo Nagoro, secara tegas mengajak seluruh perguruan tinggi, termasuk UNMA, untuk aktif mengawal dan mengoptimalkan Dana Desa tahun 2025 yang mencapai Rp69 triliun.
“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi, termasuk Universitas Majalengka, untuk mengembangkan desa, menyelesaikan masalah kemiskinan di desa-desa Majalengka,” ujar Nugroho dalam sambutan daringnya.
Kemendes menekankan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi merupakan bagian dari strategi nasional dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di wilayah pedesaan.
Bupati Ajak UNMA Ambil Peran Lebih Strategis
Sementara itu, Bupati Majalengka Eman Suherman juga menegaskan pentingnya peran UNMA dalam mendampingi desa, khususnya dalam pemberdayaan koperasi desa. Ia menekankan bahwa hampir seluruh desa di Majalengka memiliki koperasi yang potensial untuk dikembangkan sebagai penggerak ekonomi lokal. (Ibnu)
