MAJALENGKA-, Ratusan anak yatim piatu yang terdampak pandemi Covid-19, Minggu (13/2) mendapatkan bantuan uang tunai, dari para Pengemudi Lintas Online Raharja (PELOR) Kabupaten Majalengka.
Opik Gunawan selaku Ketua Pelor saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan bahwa jumlah anak yatim piatu yang mendapat bantuan, berjumlah 120 orang dan pemberian bantuan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur di momen Aniversary Pelor yang Ke 3.
"Alhamdulillah berkat kekompakan semua teman-teman yang didukung para donatur yang luar biasa, acara santunan anak yatim piatu berjalan lancar dan pelaksaannya dilaksanakan bersama Baznas Kabupaten Majalengka."ungkapnya.
Dirinya berharap acara ini, dapat menguatkan tali silaturahmi antar komunitas ojol dan membangun kepedulian sosial terhadap lingkungan.
Karena kedepan, menurut Ketua Agenda-agenda sosial akan menjadi salah satu agenda utama Pelor. Seperti memberikan bantuan bagi korban bencana alam dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan dan membantu para anggota.
"Karena di dalam logo Pelor terdapat gambar tengkorak dan gambar ini menggambarkan simbol kematian artinya semua orang bakal mati. Oleh sesebab itu agenda-agenda sosial akan menjadi angenda utama dan kami siap ada di tengah masyarakat untuk membantu. " Jelasnya.
Bahkan dengan jumlah anggota yang mencapai 109 orang ini, Ketua menambahkan bahwa Pelor Majalengka, juga siap mendonorkan darahnya bila ada warga yang membutuhkan. "Asalkan datang ke PMI. Berapapun jumlahnya kami siap mendonorkan darah dan kami juga siap untuk mengawal ambulan. " Ucapnya.
Sementara itu Pembina Pelor Majalengka Dadan Hamdan Liwaulhamdi SE sangat mengapresiasi semangat para pengurus dan anggota dalam melaksanakan agenda-agenda sosial.
Karena disamping mereka berjuang memberikan nafkah untuk keluarga, para pengurus dan anggota selalu siap meluangkan waktu untuk membantu sesama.
Oleh sebab itu dalam upaya merealisasikan agenda sosial lainnya, menurut Pembinaan Pelor Majalengka siap bersinergi dengan seluruh Stakeholder, terutama 3 Pilar. Yakni TNI, Polri dan Pemerintah.
"Apalagi sejauh ini sudah banyak agenda sosial yang telah dilaksanakan dan selain agenda sosial kami bersama pengurus dan anggota Pelor siap mematuhi aturan lintas dan siap mendukung untuk tidak menggunakan kelalpon bising pada saat berkendara."Jelasnya.(ANR).